Apa itu FeedBack Kontrol
Gambar 1 a. tanki dengan sistem 1 input 1 output. b. diagram alir dari gambar a.
Sebuah kasus
sebuah tanki yang mempunyai 1 buah input dan 1 buah output. Dari gambar diatas
dapat dilihat bahwa sebuah valve menjadi final kontrol elemen yang akan
dimanipulasi besar bukaannya. Gambar b merupakan blok diagram dari gambar a.
proses di dalam gambar b adalah tanki yang berisi liquid, U adalah input proses
dalam hal ini adalah bukaan dari valve inlet. Sedangkan outputnya adalah Y,
atau level liquid dalam tanki. gangguan yang mempengaruji proses disebut
disturbance atau D. Y atau proses output dalam hal ini ada level liquid dalam
tanki merupakan input dari kontroler. Kontroler akan mengeluarkan sinyal yang
mempengaruhi bukaan valve sebagai proses input(U) sedekat mungkin dengan Set
poin (S). process input akan dikurangi setpoin yang menghasilkan Error (E). E
merupakan masukan bagi kontroller yang didalamnya terdapat algoritma program
yang mengendalikan sistem agar error yang dihasilkan sekecil mungkin. Dalam kasus ini kontroler tidak merespon
langsung dari Diturbance yang terjadi, tetapi hanya bereaksi pada error E yang
dihasilkan antara nilai yang terukur oleh sensor (level liquid dalam tanki)
dengan setpoint. Sehingga sebuah sistem dengan active feedback kontrol tidak
menghasilkan output proses Y yang benar-benar sama dengan set point (S) karena
kontroller hanya bekerja pada saat ada E eror antara keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar